Bupati Kepulauan Aru Melantik dan Mengambil Sumpah 1800 P3K

Dobo-Diskominfo.Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Timotius Kaidel secara resmi melantik dan mengambil sumpah serta janji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, acara pelantikan tersebut di gelar di lapangan upacara Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Selasa (15/7/2025).

  Pelantikan massal tersebut menjadi momentum penting dalam upaya Pemerintah Daerah memperkuat struktur birokrasi dan pelayanan publik di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru, turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Aru Drs.Mohammad Djumpa M.Si Sekretaris Daerah Yacob Ubyaan S.Sos serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru.

   Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel menyampaikan mereka yang di ambil sumpah dan janji berjumlah 1.806 (Seribu delapan ratus enam) orang PPPK merupakan hasil penataan tenaga pegawai non ASN tahun 2024 yang terdiri dari 1.655 (seribu enam ratus lima puluh lima) orang tenaga teknis, 133 (seratus tiga puluh tiga) orang tenaga guru, dan 18  (delapan belas) orang tenaga kesehatan.

 

Lebih lanjut Bupati menginstruksikan 5 (lima) hal penting kepada seluruh PPPK yang baru di ambil sumpah dan janji tersebut agar:

 

  1. Setelah selesai mengikuti kegiatan tersebut bagi PPPK yang betugas di kecamatan dan desa diharapkan untuk kembali dan melaksanakan tugas dengan lebih baik dikarenakan langkah-langkah penegakan disiplin akan segera di lakukan termasuk ASN yang bertugas di kota Dobo dan sekitarnya.
  2. Tingkatkan terus kompetensi dan bekerjalah secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi untuk melayani masyarakat.
  3. Jaga sikap dan perilaku atau kode etik sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tidak mengkonsumsi minuman keras (Miras), tidak terlibat dalam praktek prostitusi atau seks bebas dan berjudian termasuk menghindari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
  4. Hilangkan paham-paham primordial, politik praktis, dan sentiment-sentimen tertentu yang cenderung memecah belah persatuan dan kesatuan. daerah ini adalah milik kita bersama dan pemerintahan yang ada adalah milik kita bersama, marilah kita satukan kekuatan kita dalam satu perahu untuk bersama kita mendayung dengan satu nakhoda menuju kehidupan masyarakat cerdas, sehat dan sejahtera. 
  5. Biasakan pola hidup bersih dan sehat di kantor, rumah dan lingkungan masing-masing agar masyarakat merasakan nilai positif dari kehadiran kita di tengah-tengah mereka

Setelah dilakukan acara pengambilan sumpah dan janji ini, dilanjutkan pula dengan sesi penandatanganan berita acara pengambilan sumpah dan janji yang disaksikan pula oleh rohaniawan tiga agama yang terdiri agama protestan, katholik, dan islam., acara ini berlangsung penuh khidmat dan disambut rasa kegembiraan yang sangat luar biasa dikarenakan momentum yang penuh kebahagiaan tersebut nantikan selama ini.