Dobo-Diskominfo.Suasana penuh khidmat menyelimuti lapangan apel kantor Bupati Kepulauan Aru ketika Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru menggelar Doa Damai Untuk Negeri. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel, di hadiri pula oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Drs.Mohammad M.Si. Sekretaris Daerah Yacob Ubyaan S.Sos, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru Fenny Loi berserta anggota DPRD, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Staf Ahli, para Asisten Setda, para pimpinan OPD, para Camat, para Lurah, para pimpinan TNI-POLRI, Instansi Vertikal, pimpinan BUMN-BUMD, Organisasi Kepemudaan, pimpinan Keagamaan dari ketiga golongan, Tokoh adat, Tokoh Pemuda, serta masyarakat dari berbagai kalangan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kepulauan Aru memberikan 5 (lima) ajakan moral berupa himbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru ” atas nama pemerintah menekankan pentingnya kebersamaan lintas iman dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di tengah situasi nasional yang sedang mengalami dinamika sosial, keprihatinan atas berbagai peristiwa yang terjadi di sejumlah daerah dan menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk mendoakan keselamatan bangsa dan memperkuat komitmen menjaga Kabupaten Kepulauan Aru tetap aman, damai dan kondusif ”.
Lebih lanjut Bupati menyerukan ” hentikan sikap diskriminatif dengan menghargai perbedaan suku, ras, agama, serta ematuhi peraturan yang berlaku sebagai upaya menjaga keamanan dan perdamaian dan tidak menyalah gunakan kekuasaan dan memperhatikan masyarakat rentan dan juga Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru bersama TNI-POLRI dan seluruh komponen masyarakat berkomitmen menjaga stabilitas daerah, saya memastikan seluruh aktivitas masyarakat seperti pendidikan, ekonomi dan pelayanan public tetap berjalan dengan baik, yang bersekolah tetap belajar, yang bekerja tetaplah bekerja, yang berdagang tetaplah berdagang. Jargaria harus menjadi rumah yang nyaman bagi semua orang”.
“Mari katong semua bergandengan tangan dari ujung batu goyang sampai ujung warialau menyampaikan pesan damai kepada semua masyarakat, untuk itu saya mengajak seluruh tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan untuk aktif menyebarkan semangat kebersamaan dan menjaga ketertiban lingkungan. Di akhir seruannya Bupati mengajak semua masyarakat untuk menjaga Jargaria sebagai daerah yang aman, tentram dan penuh toleransi. Marilah kita manfaatkan komunitas iman sebagai symbol persatuan dan harapan bersama untuk Indonesia yang damai dan Jargaria yang kondusif ”. demikian seruan Bupati.
Kegiatan doa bersama ini berlangsung secara khusyuk dengan melibatkan tokoh agama dari ketiga golongan, yang secara bergantian memanjatkan doa untuk bangsa, pemeintah, dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, dan acara tersebut tidak hanya sebagai sarana spiritual semata akan tetapi acara tersebut juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Kepulauan Aru.